Hati-hati Banyak Tuyul dan Solusinya

Setelah hampir usai kegiatan rapat bulanan pengurus RT dan RW di lingkungan, tiba-tiba ada salah satu warga menyampaikan kejadian aneh di rumahnya. Dengan hati-hati beliau bertutur tentang kejadian yang dialaminya.

Bersama angin malam yang dingin serta derasnya hujan di luar rumah salah satu warga yang di tempati rapat bulanan RW/RT. Dengan logad bercampur madura beliau yang sehari-hari menjadi pegawai BANK bercerita. Beberapa bulan ini sering kehilangan uang di rumahnya. Sampai uangnya disimpan dalam amplop terjilid rapi. Masih saja uangnya raib. Cara mengambilnya juga tidak sekaligus, tiap hari hilang seratus ribu, besok seratus ribu. Begitu seterusnya.

Sampai-sampai beliau mencoba tidak tidur malam. Ketika beliau tidak tidur, uangnya aman. Tapi setelah tertidur, uangnya hilang juga. Pernah beliau melihat bayangan hanya berbaju panjang tanpa badan bergerak melayang. Beliau tangkap tidak bisa, dan menghilang.

Tujuan beliau menyampaikan itu agar ada masukkan dari  tokoh masyarakat, kyai, dan pengurus RT/RW yang hadir sat itu. Terutama cara mengatasinya.

Salah satu tokoh masyarakat dan imam di musholah menyampaikan agar membaca ayat kursi setiap hari terutama setelah magrib, pagi hari, dan mau tidur. Agar rumah dan isinya dilingungi oleh Allah kata beliau.

Masukan dari Kyai tadi boleh juga. Kalau boleh kami tambahkan :

• Rumah sering dipakai sholat sunnah
• Sedekah. Boleh ke anak yatim, janda miskin, dan orang tidak mampu yang ada di sekitar rumah kita.
• Jauhkan rumah dari gambar-gambar bernyawa seperti gambar hewan, foto, apa lagi foto artis.
• Perbanyak baca Al-Qur’an di rumah.
• Jangan menyimpan uang banyak di rumah.

Kalau menurut sahabat Lentera Zaman, apa solusinya?

Hasil Rapat :

1. Akan ada pemavingan di halaman sekitar musholah Ar-Rohman. Bagi yang ingin membantu bisa mengirim donasi ke kami. Hubungi Bendahara Bp. Joko (
2. Lampu di Gang Prawiro, khususnya di pertigaan rumah Pak Komari sering padam.
3. Bagi warga yang ingin menabung untuk beli hewan kurban segera mendaftar ke Pak Ali Qusyairi
   
4. Pertemuan bulan Juni 2015 di rumah Bp Jasmari