Sukseskan Orang lain, Maka Anda akan lebih Sukses

Sukseskan Orang lain,

Maka Anda akan lebih Sukses

Sekitar bulan Maret 2009 SK Pengangkatan CPNS saya terima. Tertuliskan di sana bahwa saya di tempatkan pada salah satu sekolah dasar yang ada di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Kecamatan Pasrujambe memiliki wilayah yang cukup luas. Kondisi alam yang naik turun, karena memang terdapat di dataran tinggi dan merupakan salah satu bagian penjuru angin kaki gunung Semeru. Keadaan masyarakat pedesaan yang sederhana, dengan kondisi ekonomi di bawah rata-rata, serta kepedulian pendidikan orang tua yang masih jauh dari orang-orang kota umumnya. Semua itu adalah tantangan baru bagi saya, karena sebelumnya saya mengajar di salah satu sekolah swasta favorit di kota kecil ini. Sekolah favorit dengan dukungan dari segala aspek yang terpenuhi.

Januari 2010. Awal tahun 2010 merupakan langkah pertama pembuktian target saya untuk mewujudkan cita-cita yang terpendam sejak di tempatkan pada sekolah yang baru. Hasrat ingin membuktikan bahwa anak desa juga mampu berprestasi selalu tergiang-giang dan mengelitik jiwa saya agar segera mengambil seribu langkah dan berjuta cara agar menjadi kenyataan. Target pertama adalah siswa saya mampu lolos seleksi OLIMPIADE SAIN NASIONAL 2010, dan menjadi duta Kabupaten Lumajang menuju ke Propinsi Jawa Timur. Karena selama UPT Pendidikan Kecamatan Pasrujambe berdiri. Prestasi di bidang akademik terlebih khusus di OLIMPIADE SAIN NASIONAL belum ada juara di Kabupaten apalagi sampai tingkat Propinsi.

Berbagai program saya rencanakan. Dari program yang biasa hingga program yang mungkin bagi rekan-rekan guru yang lain merupakan program yang muluk-muluk (ada yang ngomong sok bisa_red). Segalanya harus tetap berjalan dan semuanya harus tetap mengalir demi cita-cita mulia. Apapun anggapan orang lain saya anggap pemicu lebih kerasnya saya menghentakakkan cemeti kerja.

Program pertama saya adalah berkunjung ke sekolah sebelah. Sekolah sebelah berjarak sekitar 3 sampai 4 kilometer jika dilalui jalur pintas dengan medan berupa curah, tebing, dan melalui sungai kecil yang merupakan anak sungai Asem. Namun jika ditempuh melalui jalan desa maka akan menempuh jarak sekitar 6 km. tidak ada yang gratis, saya bersama anak-anak berjalan kaki membelah bukit. Program kita hanya datang ke sekolah tersebut untuk lomba perkalian dasar. Tujuannya adalah agar anak-anak hafal perkalian, sebab kebanyakan anak kelas tinggi belum hafal perkalian. Yang kedua, agar anak-anak terbiasa berkompetisi. Yang ketiga, menambah sahabat dan agar bisa berbagi (layakanya di dunia blogger “berbagi tak pernah rugi” _red). Sambil menyelam minum air. Dengan kegiatan ini saya juga menungangginya dengan kegiatan outbound. Outbound media rekreasi dan relaksasi serta juga sebagai ajang melatih fisik dan mental yang merupakan modal utama seorang juara. Program ini merupakan program cikal bakal pembentukan Tim Olimpiade MIPA.

Program yang kedua adalah pembinaan secara rutin. Pembinaan ini saya mulai sejak bulan Januari 2010. Anak-anak yang sudah terpilih setiap harinya melaksanakan pembinaan rutin. Sekali lagi tidak ada yang gratis, jika bel pulang sekolah pukul 12.30 maka kami (saya dan anak-anak pembinaan) pulang lebih lambat, bisa sampai pukul 14.00 bahkan pulul 15.00.

Program yang ketiga adalah pembinaan VIP. Kenapa dikatakan VIP? sebab, anak desa kebanyakan belajar hanya di sekolah. Saat pulang sekolah mereka cenderung belajar jika ada PR saja. Itupun dilakukan oleh anak-anak yang mendapat dukungan orang tua, dan orang tua yang seperti ini prosentasenya kecil. Berbeda dengan anak kota, sepulang sekolah kebanyakan mereka mengikuti BIMBEL (bimbingan bealajar_red) di lembaga-lembaga yang menyediakan jasa tersebut. Bahkan ada orang tua yang memiliki ekonomi di atas rata-rata mendatangkan guru privat. Bahkan setahu saya, siswa yang akan diikutkan lomba pastinya mendapat perlakuan sepesial oleh sekolah masing-masing. Bahkan kerjasama sekolah dan wali murid diperkuat untuk saling mendukung tercapainya tujuan jadi juara. 1800 berlawanan arah dengan kondisi siswa saya. Progam VIP itu adalah mengajak anak-anak untuk bermalam di rumah saya. Dengan demikian bimbingan dan pemantauan belajar mereka lebih intensif. Program ini saya lakukan hari Jum’at dan Sabtu. Jarak rumah ke sekolah sekitar 56 Km pulang pergi, dengan jalan berkelok-kelok dan naik turun bukit. Bisa anda bayangkan, perjalan tersebut dengan membonceng 2 siswa (maklum belum punya mobil, rumah aja ngak punya_red). Paginya juga anak-anak saya bonceng ke sekolah. Kenapa tidak di antar wali murid saja pak? Panggil saja Nunik salah satu binaan saya. Ibu dan ayahnya pekerjaanya buruh tani dan pencari rumput untuk makanan sapi. Sedangkan Risa murid binaan saya yang lain, ayahnya di Malaysia sebagai TKI dan belum pulang beberapa tahun. Ibunya meninggal saat dia masih kecil. Dia tinggal bersama nenek sebatang karang di rumah yang terbuat dari bambu. Sedangkan Faris, siswa binaan ketiga masih bisa di antar ayahnya. Untungnya meski saya tinggal di rumah kotrakan masih ada satu kamar kosong untuk anak-anak. Istri tercinta yang merupakan pendidik , juga dengan sabar membantu program saya ini.

Program yang keempat adalah pembinaan minat dan bakat siswa. Di sini saya lebih menekanakan pada pembinaan cipta dan baca puisi dan membuat kaligrafi. Untuk  pembinaan ini dilaksanakan satu minggu satu kali, namun jika sudah mendekati lomba maka intensitasnya dilebihkan.

Program yang kelima adalah melengkapi refrensi buku dan bank soal. Minimnya buku yang ada di sekolah dan ketidak mampuan wali murid untuk membeli buku. Maka saya harus menyediakan buku-buku tersebut. Bersyukur, sekolah sangat mendukung program saya ini. Terimakasih bapak kepala sekolah dan bendahara.

Program yang kelima adalah menghadirkan do’a. maksud program ini adalah setiap hari pada awal pelajaran selain berdo’a untuk diri sendiri, kita latih siswa mendoakan guru dan teman-teman lain. Jika ada teman yang akan mengikuti lomba maka seluruh guru dan siswa melepas dengan medo’akan bersama. Karena kekuatan yang paling utama adalah di do’a. bukankan keberhasilan itu tergantung pada-Nya? Maka berdo’alah jika ingin sukses.

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan kami jalani dengan semangat. Panas dingin, kehujanan kepanasan, kelaparan kehausan merupakan rona-rona perjalanan kami dalam pembinaan. Onak dan duri, rintangan, dan hambatan, cercaan dan hinaan dari orang lain yang tidak sepaham atau iri menjadi iktibar dan berbenah diri, sebagai alat uji kesabaran hakiki. Entah berapa banyak tetesan keringat yang jatuh membasahi bumi. Entah berapa banyak dana yang kita habiskan untuk cita-citan ini. Yang jelas semuanya memang perlu kerja keras dan pengorbanan. Yang jelas untuk yang ketiga, tidak ada yang gratis (jer basuki mawa bea_red).

Allah maha pengasih, kerja keras kami akhirnya menghasilkan buah. Kami mampu bersaing tidak hanya di sekolah-sekolah setingkat kecamatan saja, bahkan kami mampu menembus tingkat kabupaten dan propinsi. Cita-cita awal menjadi duta Kabupaten Lumajang kini sudah terwujud. Telur prestasi akademik Kecamatan Pasrujambe kini sudah pecah. Embrio sang juara sudah terwujud.  Ternyata kami bisa berkata dengan bangga ANAK DESA JUGA BISA BERPRESTASI. Kami mampu menghapus paradigma kolot, bahwa anak desa hanya mampu bersaing di OTOT saja. kita bisa buktikan anak desa juga bisa berlian di OTAK.

Alhamdulillah, berikut ini beberapa juara yang sudah kami raih dalam sejarah kerja keras meraih juara mulai Januari 2010 hingga Juni 2010 :

1. Juara 2 Olimpiade Sain Nasional IPA se kabupaten Lumajang,

2. Juara 2 Olimpiade IPA di SMP Negeri 3 Lumajang kabupaten Lumajang,

3. Juara 3 Olimpiade IPA di SMP Negeri 3 Lumajang kabupaten Lumajang,

4. Juara 3 Puisi Hari Anak Nasional se kabupaten Lumajang,

5. Juara Harapan 3 Kaligrafi KKGPAI se Kabupaten Lumajang,

6. Juara Harapan 2 Lomba Bola Volly Putri se kabupaten Lumajang,

7. Juara 1 Olimpiade sain Nasional IPA se Kecamatan Pasrujambe,

8. Juara 2 Olimpiade sain Nasional IPA se Kecamatan Pasrujambe,

9. Juara 2 Olimpiade sain Nasional MTK se Kecamatan Pasrujambe,

10. Juara  1 Kaligrafi KKGPAI Kec. Pasrujambe,

11. Juara  1 Baca Puisi Kec. Pasrujambe,

12. Juara 2  cipta dan baca puisi kec. Pasrujambe

13. Juara  3 LMP PAI Kec. Pasrujambe,

14. Duta Tim Sepak bola Kec. Pasrujambe,

15. dan prestasi-prestasi lainnya,

Saya amat yakin dengan kebesaran Allah, dengan Kemaha Kasih-Nya. Jika kita mampu membuat anak-anak berhasil. Allah juga akan meberikan hadiah-Nya kepada kita baik di dunia maupun di akhirat.

Bulan Juni 2010, Masih ingat saat kepala UPT Pendidikan di Kecamatan mengutus saya untuk mengikuti Lomba Inovasi Pembelajaran di tingkat Kabupaten. Saat itu hanya kecamatan kami saja yang tidak ada seleksi tingkat kecamatan, karena kurangnya persiapan. Itu artinya peserta dari kecamatan kamilah yang benar-benar belum siap. Karena ini merupakan tugas maka saya menyanggupi sebagai peserta. Meskipun waktu untuk menyiapkan tinggal beberapa hari saya berusaha semaksimal mungkin memberi yang terbaik. Waktu pelaksanaanpun tiba. Dengan segala kemampuan aku berikan segenap jiwa dan raga. Akhirnya, Allah membatu saya. Ini sebuah  hadiah bagi saya menjadi Juara Pertama dalam Lomba tersebut.

Pertengah bulan Juli 2010, Allah menambah hadiah kepada saya. Saat itu Dinas Pendidikan Kabupaten mengutus saya untuk mengikuti Diklat Guru Pemandu Matematika Jejang Dasar se Indonesia di P4TK Yogyakarta. Meskipun saat mengikuti Diklat kaki saya sakit sehingga tidak bisa bersepatu, ditambah  lagi sakit alergi kulit. Allah masih memberikan kasih sayang-Nya. Setelah 2 minggu mengikuti diklat tersebut,  saya mampu menjadi peserta terbaik pertama. Bahkan berkat Diklat tersebut saya bisa membuat blog dari pelajaran ICT yang diajarkan dalam salah satu mata pelajaran Diklat dan akhirnya blog ini  terwujud. Sekali lagi Allah Maha Pengasih bagi hamba-Nya yang benar-benar memberikan yang terbaik buat sesama.

Namun, sekarang timbul pertanyaan berat buat saya sendiri. “Mampukah saya mengulang prestasi gemilang di tahun 2010?”. Kenapa saya bertanya begini? Karena, sekarang kondisi saya berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Sejak Agustus 2010, saya diminta menjadi sekretaris KKG Guslah. Kemudian sekitar bulan Oktober 2010 saya diminta menjadi Sekretaris PGRI Cabang. Terakhir, bulan Nopember 2010 saya diminta menjadi Sekretaris KKG Kecamatan. Degan banyaknya tugas tambahan ini membuat saya harus sering meninggalkan kelas, sering meninggalkan proses pembelajaran yang merupakan tugas utama saya sebagai guru. Dalam hati kecil sebenarnya berteriak menolak untuk meninggalkan siswa-siswi. Jangankan mengadakan pembinaan, untuk mengajar kelas reguler saja sering saya tinggalkan. Surat mengundurkan diri dari salah satu jabatan sekretaris sudah saya sampaikan. Namun akhirnya penolakanlah yang saya dapatkan.

Kini saya hanya bisa berharap dan berdo’a semoga tahun depan saya masih bisa membagi waktu lebih baik. Saya juga berharap istri, anak pertamaku (sekitar usia 1 bulan 1minggu), dan keluargaku bisa mendukung saya untuk kembali sePRIMA tahun 2010. Saya juga berharap do’a dari  pembaca yang budiman. Semoga Allah memberi kemudahan kepada kita. Amiin.

Artikel ini diikutkan lomba K.U.M.A.T

 

Daftar Pustaka Gambar (urut sesuai tampilan):

http://www.shofanada.co.cc

gambar hasil foto sendiri

Recent Posts :

,

  1. #1 by MEDIA BELAJAR on 10 2010, 2010 - 11:17

    wah.. banyak sekali prestasinya..smoga ditahun kedepan lebih banyak lagi terutama dalam kontes blognya salut deh…

    • #2 by bchree on 10 2010, 2010 - 17:14

      terima kasih, semoga Allah mengambulkan. Amiin

  2. #3 by hNi on 9 2010, 2010 - 16:19

    bagus pakkk, smoga menjadi inspirasi dan mebuka mata….

    Majlah LUMAJANG

    • #4 by bchree on 9 2010, 2010 - 18:58

      terima kasih yach, semoga begitu adanya.

  3. #5 by sam on 8 2010, 2010 - 12:08

    mantab barokallohu fkm

  4. #7 by vany on 7 2010, 2010 - 11:19

    wah, jarang2 ada guru yg mau memajukan daerah kecil…
    salut saia, mas…
    tulisannya menginspirasi…. 😀

    *slm knl dan mksih udah mampir di blogkuw ya*

    • #8 by bchree on 8 2010, 2010 - 09:35

      terima kasih semangatnya, semoga sy tetap exixs …… dan terhindar dari rasa lemesssssssssss. Aminn
      senang berkenal dengan anda!

  5. #9 by enjang on 5 2010, 2010 - 20:20

    Bagus artikele pak, membawa atmosfer perubahan dan semangat dalam beraktifitas. Bravo ! semoga menang yow !! ojo lali surat PGRI ne

    • #10 by bchree on 5 2010, 2010 - 21:10

      terima kasih bro, pean aja yang buat surat aq ngak tahu kapan pelaksanaanya …… katanya habis semsteran, piye to???

  6. #11 by ervin sujiono on 5 2010, 2010 - 09:41

    saya sangat salut dan mendukung dengn segala langkah2 yang akan anda lakukan karena saya juga mengajar diSD Terpencil diWilayah Kec.Pasirian dan saya yakin anda mampu mewujudkan keinginan itu karena kita juga harus bisa membuktikan bahwa anak desa juga bisa berprestasi untuk bangsa yang selama ini anak desa dipamdamg sebelah mata dalam berprestasi (Kurang bisa berprestasi).

    • #12 by bchree on 5 2010, 2010 - 12:24

      salam hormat saya pak, terimakasih atas suportnya. semoga saling berbagi.

  7. #13 by fitr4y on 4 2010, 2010 - 10:04

    salam kenal … wew pesrt kontes ya .. smoga menang n mnambah kebanggaan bwt skolah na … 🙂

    • #14 by bchree on 5 2010, 2010 - 04:43

      sama2 mbk semoga sukses juga …
      trims da kunjung

  8. #15 by SITI FATIMAH AHMAD on 4 2010, 2010 - 09:11

    Assalaamu’alaikum mas Bchree…

    Alhamdulillah…. saya sangat senang membaca postingan Bchree kalai ini. Sangat mencerdaskan. Sungguh bersemangat dan penuh dengan inspirasi untuk maju dan berjaya dalam membangun jiwa dan minda anak didik. Inilah dinamakan guru yang meniwai bidangnya.

    Yang lebih menarik lagi bagi segala program yang direncanakan oleh Bchree dan teman2 guru yang lain adalah sikap kerjasama yang padu oleh pihak kepala sekolah dan bendahara. tentu tanpa sokongan pihak pengurusan, kejayaan tidak akan dicapai secara total.

    Semangat guru seperti Bchree akan membuka ruang kepada peserta didik untuk berfikir bahawa masih banyak guru yang sanggup berkorban untuk kejayaan mereka. pimpin dan bantulah mereka menuju kejayaan dan pasti mereka sangat berbangga mempunyai guru seperti Bchree.

    Syabas dan salut dari saya. Guru sebenar guru, ke sekolah tidak jemu mengajar tidak lesu.
    salam mesra selalu dari saya di Sarikei, Sarawak. 😀

    • #16 by bchree on 5 2010, 2010 - 04:33

      terima kasih bunda, komennya semakin buat sy termotivasi ….
      gmn dengan etos kerja guru2 di negeri malaysia bun? apakah mereka sebenar-benarnya guru seperti bunda katakan?

  9. #17 by mamah Aline on 3 2010, 2010 - 20:07

    salut untuk prestasi dan kiprahnya bagi pendidikan, salam suskes untuk kontesnya ya

    • #18 by bchree on 4 2010, 2010 - 06:17

      terima kasih, slam sukses juga buat mamah Aline ….
      kami tunggu komen selanjutnya …

  10. #19 by Bibi Titi Teliti on 3 2010, 2010 - 19:51

    Wow!!!
    Hebat sekali prestasinya mas 🙂
    sangat menginspirasi….
    sungguh besar pengabdiannya yaaa….

    Mudah2an dapat mengulang prestasi di tahun 2011…

    Oya..
    selamat juga sudah menjadi ayah ya:)
    selamat begadang maksudnya…hihihi…

    • #20 by bchree on 4 2010, 2010 - 06:16

      terima kasih kunjungannya bi2 teliti …..
      semoga tahun depan lebih baik juga buat bi2.
      iya bener, tiap malam begadang ….
      salam kenal

  11. #21 by nchie on 3 2010, 2010 - 19:01

    alhamdulillah prestasinya itu loh,membanggakan sekali..
    membaca artikel ini jadi terharu,perjuangan seorang seperti mas bchree (namanya susah banget sih) sangat2 patut di contoh,untuk renungan bagi sahabat2 seprofesinya.
    Ayo mas..lanjutkan perjuangannya,tetap smangat,semoga apa yang di cita2kan tercapai..Amin.
    Alangkah bangganya peserta didik mendapatkan sesosok Mas Bchree (aduh susah lagi deh..)

    • #22 by bchree on 3 2010, 2010 - 19:23

      susah yach bacanya …. maaf – maaf.
      sebenarnya nama aslinya mudah banget, sama dengan guru besar iwan fals, atau pengusaha terkelan di indonesia …. tahukan ???
      terima kasih atas komennya yang buat saya BESAR KEPALA kwkwkwk mudah2 tidak.
      salam kenal semoga bisa berbagi lagi ……

  12. #23 by NRifa on 3 2010, 2010 - 17:37

    hueee??… mantab bro… jadi banyak belajar ….
    Amiiinnn…Terus Semangat Pak GURU !!! 🙂

    • #24 by bchree on 3 2010, 2010 - 19:19

      terima kasih bu, SEMANGAT!!!!

  13. #25 by Hafid Junaidi on 3 2010, 2010 - 16:02

    satu kata “wow”

    • #26 by bchree on 3 2010, 2010 - 19:18

      dua kata wow wow kwkwkwkwkwk

  14. #27 by Kakaakin on 3 2010, 2010 - 00:35

    Subhanallah… prestasinya banyak banget 😀
    Semoga bisa meraih yang lebih baik lagi 🙂

    • #28 by bchree on 3 2010, 2010 - 06:21

      terima kasih atas aspirasinya sahabat kakaakin, semoga Allah memberi kemudahan kepada kita. Amiin

  15. #29 by saidiblogger on 2 2010, 2010 - 20:44

    kadang kita merasa engan untuk membantu orang lain.. padahal sebenarnya feedback yang kita terima pasti mampu menghilangkan rasa enggan tersebut.. selamat untuk semua pencapaiannya pak!

    • #30 by bchree on 3 2010, 2010 - 06:20

      SETUJU BANGET ! atas pendapat mas said, semua pasti terbalaskan dengan kebaikan. salam kenal yach

  16. #31 by Andi on 2 2010, 2010 - 15:54

    artikel yang sangat menginspirasi saya mas… saya harus banyak belajar kepada panjenengan perihal inovasi dalam pembelajaran…

    • #32 by bchree on 3 2010, 2010 - 06:19

      wah… jadi malu nih, yang pasti mas Adi mahir dibanding sy. terima kasih atas kunjungannya mas

  17. #33 by masyhury on 30 2010, 2010 - 22:45

    Keren banget mas! Dalam waktu secepat itu sudah berhasil memborong penghargaan yang sangat banyak!
    Sukses dah buat sekolahnya,, 😀

    Salam kenal! ^__^

    • #34 by bchree on 3 2010, 2010 - 06:16

      terima kasih mas, masyhury atas kontribusinya. semoga kita terus bisa berbagi. salam kenal yach

  18. #35 by achoey on 30 2010, 2010 - 21:49

    Dahsyat
    Salam salut atas kiprahmu memajukan pendidikan

    • #36 by bchree on 3 2010, 2010 - 06:14

      terima kasih mas achoey atas motivasinya. semoga tetap bisa berbagi

  19. #37 by syamsul hadi on 30 2010, 2010 - 09:07

    terus terang saya terenyuh membaca tulisan pengalaman ust. semuanya pelajaran yg sangat berharga menurut saya. jarang sekali guru yang peduli dengan peserta didiknya. semoga apa yang menadi harapan ust kedepannya terkabul . amin.. trims ats ilmunya ust.

    • #38 by bchree on 3 2010, 2010 - 06:13

      terima kasih ust. sudah sudi membaca tulisan saya. di balik kerja keras sy juga ada inspirasi semangat yang pernah ust. ajarkan kepada saya.
      untuk do’anya Amiin.

  20. #39 by gak kuliah gak kiamat on 30 2010, 2010 - 08:36

    saya turut berbahagia atas kesuskesan dan isnpirasi anda

    terimakasih
    salam kenal 😀

    • #40 by bchree on 3 2010, 2010 - 06:12

      terima kasih atas penghargaanya mas, senang mengenal anda

  21. #41 by Shohib Muda on 29 2010, 2010 - 21:10

    Pisau tajam kerena terasah, pikiran tajam karena tantangan, pisau tumpul karena terkena gaya yang tidak merata, dan pikiran tumpul karena respon penolakan yang bertubi atau ketidak nyamanan dalam bertindak. Bila mas bchree terlalu banyak amanah luar kelas dan meninggalkan kelas terlalu sering, yakinlah suatu hari “insting” sebagai guru akan sedikit tumpul. sya pernah merasakannya berhati-hatilah ……
    bukan ambisius jabatan yang kita cari .. tapi keberkahan memberi ilmu yang kita nanti

    • #42 by bchree on 30 2010, 2010 - 04:58

      wah ngeri juga ya ….. mudah2an sy tetap pada jalur yang benar.
      terimakasih sudah mengingatkan
      termakaish jga uda berkunjung
      salam kenal ….. semoga bisa terus berbagi

  22. #43 by fajarhermanto on 29 2010, 2010 - 18:54

    Artikel yang sangat bagus 🙂 seperti membaca sinopsis film aja, mungkin suatu saat ada yang memfilmkan ya mas kayak laskar pelangi 🙂 Semoga Alloh memudahkan segala usaha dan perjuangan anda, melapangkan rejeki serta melindungi anda dan keluarga dari bala dan musibah. Terus berjuang 🙂

    • #44 by bchree on 29 2010, 2010 - 20:44

      wah …. komen_nya membuat saya besar kepala mas, sy baru belajar menulis, dan ceritanya apa adanya ….
      terima kasih kunjungannya, semoga selalu bisa berbagi. Semoga Allah juga memberi kemudahan pada anda. Amiin
      salam kenal …..

  23. #45 by dheeasy on 29 2010, 2010 - 13:35

    tak ada perjuangan yang tak dilewati dengan keringat bahkan airmata, tapi akan selalu menjadi kenangan dan kepuasan tak terhingga bila perjuangan ini hanya mengharap ridho_NYA…
    Semangat terus pak guru… Semangat!!!

    • #46 by bchree on 29 2010, 2010 - 18:19

      bener sekali pendapat mbak dheeasy,
      salam kenal …. semoga sukses juga buat mbak!!trims

Tinggalkan Balasan ke SITI FATIMAH AHMAD Batalkan balasan